15/12/08

I Am Legend


Robert Neville adalah mantan anggota tentara yang masih bertahan hidup dari sebuah virus mematikan di 2009. semua aspek kehidupan musnah tanpa terkecuali. dia ditemani Sam, anjingnya berpetualang mencari anti-virus untuk yang terkena. Manusia yang terkena virus itu berubah menjadi zombie yang takut akan cahaya, sehingga mereka lebih sering keluar pada malam hari.

Dia akhirnya putus asa, setelah Sam terinfeksi oleh salah satu zombie anjing, karena itu, dia sudah pasrah akan hidupnya dan tiba-tiba ada wanita bernama Anna yang mengubah semuanya menjadi lebih baik.

Film yang sepi . Will Smith yang sendirian di film ini juga menampilkan keegoisan dirinya dengan baik, dimana dia seolah-olah berkuasa atas semua tanah Amerika, mengendarai mobil seenaknya dan tidak patuh pada lalu lintas hehehe...

Seru di bagian kejar-kejaran zombie, ada beberapa scene yang menurut saya menguatkan karakter Will, yaitu saat dia harus terpaksa membunuh anjingnya karena infeksi, dan saat terakhirnya bersama ketua zombie, benturan ketua zombie yang membentuk kupu-kupu bener-bener teknik CGI yang luar biasa.

Dari segi cerita, sangat simple sebenarnya, kurang greget di saat anti-virus ditemukan. Sisi yang lain udah cukup menghibur.

Untuk film ini saya memberikan penilaian 7 dari 10

Mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..

THE PURSUIT OF HAPPYNESS


Kegigihan seorang Chris Gardner menjalani kehidupannya yang luar biasa keras. Dia hanya salesman berpenghasilan kecil yang harus menghidupi istri dan satu anaknya. Diterjang berbagai cobaan hidup, mulai dari pekerjaannya yang membosankan, magang tak bergaji selama 6 bulan, istri yang meninggalkannya, sewa rumah yang tak terbayarkan sampai-sampai dia dan anaknya tidur di toilet stasiun kereta.

Dia melewati hidup yang sulit demi sebuah kebahagiaan sejati

Film yang bisa bikin saya merinding memang jarang, dan film ini bikin saya total merinding, plot, alur penokohan semuanya sangat sesuai harapan saya. Will Smith membawa film ini ke dalam sebuah kontemplasi luar biasa dalam hidup, bagaimana hidup adalah sebuah perjuangan, tanpa perjuangan kita bukan apa-apa dalam hidup ini.

Satu scene yang bisa bikin saya berpikir,sekaligus tertawa saat Christoper, anaknya Chris Gardner berjalan bersama ayahnya di sebuah jalan dan bercerita.

Dad, listen to this. One day, a man was drowning in the water. And a boat came by and said, "Do you need any help?"
He said, "No, thank you. God will save me.
Then another boat came by.
Said, "Do you need any help?"
And he said, "No, thank you. God will save me."
Then he drowned, and he went to heaven.
And he said, "God, why didn't you save me?"
And God said, "l sent you two big boats, you dummy."

humor cerdas tapi masuk akal

Untuk film ini saya memberikan nilai 9... Karena film ini menginspirasi saya untuk bekerja lebih keras lagi untuk mencapai cita-cita :)

Mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..

Live Free Or Die Hard


Setelah mengabdi pada negaranya selama 30 tahun, mungkin bagi McClane inilah saat dia harus pensiun. Namun, keterpurukan karir dan kehidupannya membuat dia tetap pada pekerjaannya sebagai detektif kelas rendahan di New York. Dia menjadi sangat jauh dengan anaknya setelah dia bercerai dengan istrinya. Suatu saat, McClane diutus untuk menangkap hacker hitam musuh FBI yang memporak porandakan sistem IT negara.

McClane mau saja, karena ini pasti tugas berat dan hanya dia yang mampu mengatasinya. Matt Farell adalah hacker malang itu. Dia dituding merencanakan sebuah aksi luar biasa yang melumpuhkan kekuatan IT negara yang berhubungan dengan keamanan politik serta perekonomian Amerika, karena di era teknologi ini, semua hal berbasis komputer dan IT.Rupanya Farell yang tidak tahu apa-apa tentang pemberontakan teroris dunia maya ini terseret dalam aksi-aksi gila McClane yang berhadapan dengan kelompok yang menginginkan Farell mati.

Sekuat tenaga dia berusaha menyelamatkan Farell. Hingga dirunut bahwa musuh negara sebenarnya adalah Thomas Gabriel, mantan kepala IT negara yang dipecat karena dia membuktikan bahwa kekuatan IT negara sangat rentan dengan hacker, atas dasar ketidakpuasan itu Gabriel merancang aksi bernama Fire-Sale, tahap demi tahap dalam menghancurkan negara melalui IT.

Bruce Willis membuktikan bahwa dia masih bisa menjadi jagoan negara di usia uzurnya, dan aksi-aksi berbahaya yang luar biasa. Mengambil plot IT dan komunikasi digital serasa menjadi tambah menarik cerita film ini. Susunan cerita sebenarnya sudah sesuai dengan runutan,

Saat Farell dan McClane berhasil lolos dari apartemen Farell yang dibom, Gabriel sempat lost contact, tapi entah mengapa tiba-tiba Farell bisa ditemukan tanpa ada alat sadap atau kecanggihan teknologi apapun, hanya dari sinyal radio yang ada di mobil polisi. Sedangkan, mobil polisi itu banyak, dan frekuensinya berbeda.

Tapi terlepas dari itu, aksi-aksi yang dihadirkan memukau. Yang bikin saya salut adalah membawa jet ke tengah-tengah kota, di jalan tol. Oh ya quote Gabriel yang paling menarik adalah saat dia menggambarkan diri McClane
You're analog in a digital world, simpel tapi artinya dalem

Untuk film ini saya memberikan nilai 8 dari 10

Mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..

What Happen In Vegas


Drama komedi sepertinya mempunyai alur yang hampir sama di setiap film, apapun temanya. Pertemuan yang tak terduga, kejadian konyol dan ending yang kadang menyayat hati. Begitu juga dengan film ini, dari alur sampai penokohannya memang sesuai dengan peranan masing-masing, tak lebih tak kurang. Pas. Sisi drama yang kuat membuat saya terinspirasi dengan film ini. Chemistry antara Cameron Diaz dan Aston Kutcher juga pas. Ceritanya unik dan menarik untuk disimak. Sesekali ada scene-scene yang membuat saya tertawa karena kekonyolan Aston meskipun dibeberapa scene terlihat lebay .

Cerita dimulai dengan depresi dua orang dewasa. Jack Fuller (Aston Kutcher) dipecat oleh ayahnya sendiri karena selalu tak serius dalam pekerjaannya dan Joy McNally (Cameron Diaz) broker muda yang tiba-tiba saja diputuskan oleh pacarnya pada saat hari ulang tahun sang pacar. Teman mereka mengusulkan untuk pergi ke Vegas melupakan semua yang terjadi. Jack dan Joy menyetujuinya, dan takdir dimulai. Jack dan Joy bertemu di kondisi yang sama. Depresi dan putus asa. Mereka rupanya telah menikah di Vegas, memang di Vegas menikah adalah hal yang sangat sangat mudah. Namun, Joy dan Jack menolak pernikahan itu apalagi pernikahan itu dilaksanakan saat mereka mabuk. Di sebuah roullette uang Joy tertinggal dan diambil oleh Jack, Jack menarik roullette dan Jackpot. Mereka mendapatkan US$3,000,000. Mereka mulai mengakui uang. Sehingga menyeret mereka pengadilan. Hakim menghimbau mereka untuk mencoba pernikahan mereka selama 6 bulan dan jika berhasil uang itu akan dibagi 2 dan pernikahan mereka bisa terus atau usai.

Mulai detik itu mereka saling berkompetisi untuk mendapatkan uang itu penuh dengan cara apapun. Hingga pada satu titik dimana mereka sadar bahwa mereka sedang dipersatukan melalui keadaan itu, dan mereka saling membutuhkan.

Yang tidak saya suka di film ini cuma satu yaitu endingnya. Standar dan terkesan klasik. Ya mungkin itulah drama komedi dan komposisi endingnya (selalu) begitu. Satu quote yang menurut saya bagus saat Joy bilang "considering you can't even keep a job with your own father! You know, the one person who's biologically programed to love you". Yeah, ayah terprogram secara biologis untuk mencintai anaknya .

Saya memberikan penilaian 7 dari 10

Mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..

Nims Island


Nim dan Jack hidup di sebuah pulau terpencil di lautan Asia Pasifik. Bahkan pulau itu belum ada namanya dan tidak terdeteksi dalam peta. Maka Jack menamakan pulau itu pulau Nim, anaknya yang sangat dia cintai. Istrinya meninggal dimakan oleh paus di lautan. Hidup berdua di sebuah pulau terpencil yang sangat indah membuat Nim hidup dengan alam, bermain bersama anjing laut, burung pelikan dan iguana miliknya. Sementara Jack adalah seorang peneliti bawah laut yang sangat terkenal tidak ingin orang lain tahu dimana dia hidup, karena Jack tahu, saat itu tiba maka pulau tak akan seindah saat dia dan Nim tinggal.

Nim juga sangat gemar membaca dan fantasinya berkembang, dia seolah-olah hidup berdampingan dengan karakter favoritnya di novel yang sering ayahnya belikan yaitu Alex Rover, petualang yang tangguh, bagi Nim Alex adalah pahlawannya. Satu hari, Jack harus berlaut meneliti jenis binatang baru di lautan lepas. Jack meminta Nim ikut, namun Nim menolak karena harus menjaga kura-kura yang akan beranak. Jack akhirnya pergi sendiri, tanpa Nim. Badai menerjang, dan Jack tiba-tiba hilang dari radar Nim melalui radio satelite-nya. Dalam keadaan itu, Nim sangat butuh bantuan.

Di San Francisco, penulis kenamaan Alexandra Rover hidup tak jauh dari apartement-nya, dia mengidap agoraphobic, dimana dia merasa aman hanya di dalam apartement-nya. Untuk memenuhi deadline novelnya, dia harus me-research gunung berapi di sebuah pulau kecil yang kebetulan ditinggali oleh Jack. Maka, saling e-mail dilakukan. Karena Jack tidak ada, Nim-lah yang membalas e-mail Alexandra dengan nick name Alex Rover. Seperti mimpinya terwujud Nim akhirnya bisa berkenalan dengan pahlawannya. Di saat itu pula Nim meminta bantuan Alex untuk datang ke pulau, menolongnya menemukan ayahnya yang hilang.

Alexandra bimbang, setelah 16 minggu dia tidak pernah pergi dari apartement-nya, dan dia harus melawan rasa takutnya demi menolong Nim, gadis kecil yang kesepian.

Cerita petualangan anak-anak mungkin jarang difilmkan oleh Holywood, ini salah satunya. Plot-nya biasa, secara cerita mungkin juga biasa. Namun, petualang dan keindahan gambar membuat film ini menarik. Efek iguana yang lucu juga ada di film ini.

Secara penokohan tidak ada masalah dengan peran Joddie Foster dan Abigail. Namun, sekali lagi Gerard Butler saya rasa tidak pernah cocok main di film diluar film kolosal, entah mengapa saya selalu membandingkan Butler di 300 dan film-filmnya yang lain. Dan gue selalu menempatkan Butler sempurna di 300 namun lemah di semua filmnya yang lain.

Film keluarga ini patut ditonton, karena juga menyisipkan nasihat-nasihat penting tentang keberanian dan percaya diri.

Untuk ini saya memberikan nilai 6.5 dari 10

Mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..

Superhero Movies


Rick Riker adalah pemuda yang sangat biasa di sekolahnya. Mencintai gadis paling cantik di sekolah, namun sayang gadis itu sudah mempunyai kekasih. Satu hari saat Rick ada di laborarotium milik Lou Landers bersama teman-teman sekolahnya, dia tersengat capung hasil mutasi. Dari hal itu, Rick menjadi Dragonfly, superhero yang mempunyai kekuatan seperti capung. Minus terbang.

Kepercayaan dirinya mulai tumbuh, dia beraksi membasmi kejahatan di Empire. Lou Landers mempunyai mesin mematikan yang bisa menentukan hidup seseorang, saat pengetestan, Lou malah bermutasi menjadi Hourglass, mahluk yang memakan umur manusia, karena Hourglass hanya bisa hidup dari umur manusia tersebut. Hourglass membutuhkan banyak cerebrium agar dia menjadi sempurna. Dragonfly berusaha mencegah Hourglass membunuh orang-orang demi kejahatan dirinya.

Apa yang sebenarnya membuat saya tertarik paling tidak, menonton spoff spiderman ini? bukan lain adalah trailer yang membuat saya penasaran. Terlepas dari formula plesetan dan humor garing dan konyol . Superhero Movie adalah kesalahan yang luar biasa dalam pembuatan spoof film-film superhero lain. Dialog yang kasar tapi tetap tidak masuk dalam nalar. Humor lawas yang sudah tidak lucu lagi, bahkan masih lebih lucu humor slapstick ala Warkop DKI.

Satu-satunya yang membuat saya akhirnya nyaman menonton film ini sampai selesai adalah pertalian tokoh Rick dan Dragonfly sendiri yang masih manusiawi dan masuk di akal. Anak yatim piatu yang desperate dengan hidupnya memperoleh kesempatan kedua setelah menjadi Dragonfly, selebihnya, ya gitu deh.

sepertinya formula Scary Movie sudah habis ya? 4 seri sudah cukup, dan yang mengikutinya pastinya menjadi sangat lebay dan biasa-biasa aja. Scene yang menarik adalah saat Dragonfly akhirnya bisa terbang, efeknya lumayan. Itu saja!.

Penilaian untuk film ini 5.5 dari 10

Mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..

Asterix Aux Jeux Olympiques


Alafolix seorang pemuda biasa dari desa Gaullie mempunyai harapan tinggi yaitu menikahi Prince Irina, dia mengirimkan puisi-puisi indah melalui Telegrafix, burung pengantar pos. Satu saat Alafolix bertekad untuk bertemu dengan Irina. Sesampainya di Yunani, dia bertemu dengan Irina yang hendak dijodohkan dengan anak Julius Caesar, Brutus. Brutus adalah tipikal pangeran yang narsis dan otoriter.
Irina sangat tidak menyukai Brutus, namun dia juga tidak mungkin menolak keinginan ayahnya agar dia menikah dengan Brutus. Maka Irina memutuskan untuk mengadakan sayembara melalui Olimpiade, siapa yang menang maka dia yang berhak menikahi Irina. Alafolix tahu bahwa Gaullie tidak boleh mengikuti Olimpiade. Dia meminta bantuan Astérix dan Obélix untuk mengikuti Olimipade, dengan berbagai cara akhirnya desa Gaullie bisa mengikuti Olimpiade.

Olimpiade berlangsung di Yunani, tempat Caesar berkuasa. Semuanya bertarung melalui semangat olahraga. Cara curang Brutus untuk memenangi Olimpiade sudah terlihat dari awal pertandingan, mulai dari menyuap wasit sampai menculik Panoramix, dukun desa Gaullie yang pintar membuat ramuan. Astérix dan Obélix tak kehilangan akal, dengan fair play-pun dia bisa memenangkan Alafolix. Maka, Gaullie sekali lagi menjadi pemenang.

Dan Alafolix mendapatkan cintanya, sementara Brutus harus dihukum Caesar karena rupanya Brutus juga merencanakan kudeta terhadap ayahnya sendiri.

Rata PenuhDari sekian seri film Astérix, film ini mungkin dibilang film yang paling kocak tapi juga paling hancur . Mungkin karena memakai dialog perancis yang entah saya juga tidak tahu artinya apakah sama dengan subtitle, tapi dari bahasa tubuh mereka, mereka tidak bisa mengekspresikan lebih. Yang menyenangkan menonton film ini adalah kelucuan Gaullie dan efek yang bagus. Kejutannya, ada Michael Schumacher dan Zinedine Zidan disini .

saya memberikan penilaian 6 dari 10

mau lihat trailernya? klik disini

Baca Selanjutnya..