15/12/08

Asterix Aux Jeux Olympiques


Alafolix seorang pemuda biasa dari desa Gaullie mempunyai harapan tinggi yaitu menikahi Prince Irina, dia mengirimkan puisi-puisi indah melalui Telegrafix, burung pengantar pos. Satu saat Alafolix bertekad untuk bertemu dengan Irina. Sesampainya di Yunani, dia bertemu dengan Irina yang hendak dijodohkan dengan anak Julius Caesar, Brutus. Brutus adalah tipikal pangeran yang narsis dan otoriter.
Irina sangat tidak menyukai Brutus, namun dia juga tidak mungkin menolak keinginan ayahnya agar dia menikah dengan Brutus. Maka Irina memutuskan untuk mengadakan sayembara melalui Olimpiade, siapa yang menang maka dia yang berhak menikahi Irina. Alafolix tahu bahwa Gaullie tidak boleh mengikuti Olimpiade. Dia meminta bantuan Astérix dan Obélix untuk mengikuti Olimipade, dengan berbagai cara akhirnya desa Gaullie bisa mengikuti Olimpiade.

Olimpiade berlangsung di Yunani, tempat Caesar berkuasa. Semuanya bertarung melalui semangat olahraga. Cara curang Brutus untuk memenangi Olimpiade sudah terlihat dari awal pertandingan, mulai dari menyuap wasit sampai menculik Panoramix, dukun desa Gaullie yang pintar membuat ramuan. Astérix dan Obélix tak kehilangan akal, dengan fair play-pun dia bisa memenangkan Alafolix. Maka, Gaullie sekali lagi menjadi pemenang.

Dan Alafolix mendapatkan cintanya, sementara Brutus harus dihukum Caesar karena rupanya Brutus juga merencanakan kudeta terhadap ayahnya sendiri.

Rata PenuhDari sekian seri film Astérix, film ini mungkin dibilang film yang paling kocak tapi juga paling hancur . Mungkin karena memakai dialog perancis yang entah saya juga tidak tahu artinya apakah sama dengan subtitle, tapi dari bahasa tubuh mereka, mereka tidak bisa mengekspresikan lebih. Yang menyenangkan menonton film ini adalah kelucuan Gaullie dan efek yang bagus. Kejutannya, ada Michael Schumacher dan Zinedine Zidan disini .

saya memberikan penilaian 6 dari 10

mau lihat trailernya? klik disini

0 komentar: