15/12/08

Son Of rambow


Keluarga William adalah penganut keagamaan yang kuat di Inggris, bagi keluarganya hidup itu harus teratur dan tak boleh melanggar apapun yang tak boleh dilanggar. William, anak sekolah dasar yang setiap pelajaran menonton televisi keluar atas kemauan ibunya (ini termasuk dari langgaran aliran itu). Satu saat, William yang sangat pandai menggambar komik duduk di balkon depan kelas saat pelajaran menonton TV.
Dari arah kelas lain, Lee Carter, murid paling bermasalah di sekolah juga di keluarkan dari kelasnya, seperti biasa membuat gaduh. Lee tak sengaja melempar bola tenis ke arah Will, akibat dari itu, sebuah akuarium kecil milik sekolah pecah. Mereka di hadapkan dengan kepala sekolah. Lee menakut-nakuti Will karena dia sering masuk ke ruangan paling menakutkan itu, dia bercerita bahwa akan ada siksaan fisik di dalam sana, Will ketakutan, Lee mengambil kesempatan dengan membohongi Will, bahwa Will akan bebas dari tuduhan jika dia menyerahkan jam kesayangannya, jam milik almarhum ayahnya. Will akhirnya luluh, dia memberikan jam itu agar bebas dari masalah.

Will tak tenang sejak saat itu, Lee menganggap bahwa hutang Will belum lunas. Lee yang sangat terobsesi dengan penyutradaraan film akhirnya meminta Will menjadi stuntman di film dokumenter pertamanya yang akan diikutkan dalam kompetisi. Di rumah Lee, Will melihat film Rambo, Will tiba-tiba menjadi terobsesi dengan pria paling berani itu, dia memproklamirkan dirinya sebagai anaknya Rambo. Dan itu menjadi tema dari film Lee. Persahabatan mereka akhirnya terjalin, mereka saling terbuka satu sama lain. Pada saat yang sama, ada pertukaran pelajar Inggris-Prancis. Satu anak Prancis, Didier membuat seisi sekolah geger dengan gaya flamboyan dan sok kerennya. Apapun yang dilakukan Didier pasti dilakukan oleh satu sekolah kecuali Will dan Lee tentunya. Satu saat, Will dan Lee membuat masalah lagi, kali ini lebih berat, Lee kembali bertanggung jawab dan menyuruh Will tak usah ikut campur, hasilnya Lee di skors selama seminggu.

Will yang sendiri harus meneruskan obsesi Lee membuat film anaknya Rambo itu. anak buah Didier melihat sketsa komik Will dan menyerahkan pada Didier, dia tertarik dan memasukkan Will ke anggotanya sekaligus meminta Will agar Dider juga masuk ke film itu. Akhirnya film itu dilanjutkan mesti tanpa Lee. Lee kembali ke sekolah, dia murka melihat Will jalan sendiri dengan filmnya. Dia marah dan memutuskan persahabatan dengan Will. Will merasa sangat bersalah, apalagi ditambah insiden Lee yang kejatuhan bahan-bahan material dan membuat Lee menggunakan tongkat penopang seperti layaknya anak cacat. Akhirnya, Will tetap meneruskan film itu, dibantu oleh kakak Lee dan teman-temannya yang lain. Film itu menjadi film terbaik di festival itu.



Biasanya di dalam benak saya film festival pasti bakal membosankan dan tidak menarik, apalagi berlatar belakang negara Inggris. But, tunggu dulu, anda kudu dan wajib nonton film ini, asli kocak, lucu, mengharukan dan punya red line yang kuat. Cerita persahabatannya sih biasa-biasa aja, tapi diceritakan dengan luar biasa. Baru kali ini saya menonton film festival bisa dengan santai dan tersenyum tanpa harus serius.

Komik-komiknya keren, lalu efek kartun-kartunnya juga lucu Saya Paling suka sama karakternya Lee Carter, anaknya asik, aktingnya ga kaku, centil dan tengilnya dapet banget. Btw, ada Chuck Bass-tard , jadi kakaknya Lee .

saya memberikan nilai 7.5 dari 10 untuk film ini

Mau lihat trailernya? klik disini

0 komentar: