
Dalam film ini, Bond (Daniel Craig) menghadapi Dominic Greene (Mathieu Amalric), seorang anggota organisasi Quantum yang bertindak sebagai ahli lingkungan, dan memimpin kudeta di Bolivia untuk menguasai penyediaan air disana. Bond membalas dendam atas kematian Vesper Lynd, ia dibantu oleh Camille (Olga Kurvlenko), yang juga ingin membunuh Greene.
Di film James Bond si agen 007 yang ke 22 ini, diperankan kembali oleh Daniel Craig.
Banyak elemen asli yang hilang dari film James Bond terbaru ini seperti Petualangan bawah air, terbang dalam misi ke bulan, memasuki terowongan yang berbahaya dan misi-misi yang berbahaya lainnya, dan tentu saja gadis-gadis bond :) . Walaupun banyak adegan action, tapi tidak mencerminkan james bond yang sesungguhnya.
Dan yang amat sangat disayangkan tidak ada lagi teknologi tinggi pada mobil yang digunakan seperti halnya film-film James Bond yang terdahulu, bahkan di film james bond terdahulu dia menghadapi serombongan tentara lawan atau musuh, sekarang? bisa dihitung dengan jari..
Dan kenapa James Bond harus diperankan lagi oleh Daniel craig? Padahal akting dan wajahnya tidak mencerminkan James Bond yang flamboyan, misterius, dan Charming.
sondtrack yg dinyanyikan jack white dan alicia keys banyak mendapat kritikan, ini film bond ke dua dimana openingnya tidak ada judul dari movienya. Kalau dulu tina turner - golden eye,madonna - die another day,garbage - the world is not enough. Film james bond sejak casino royale sudah berubah. Film QOS dimulai dengan car chase yg langsung menarik perhatian penonton. Selain itu selama film berlangsung disajikan banyak unsur action dan ledakan yang bakal menarik para penggemar film action.
Namun kekurangan cerita ini adalah plot ceritanya. Plotnya kurang jelas dan cenderung dipaksakan. Mungkin karena unsur actionnya yang ditonjolkan, namun harusnya unsur action dan kedalaman plot bisa dipadukan . Craig disini patut diacungi jempol buat action scene nya, tapi buat unsur drama nya kurang. Tokoh penjahatnya di QOS kurang menonjol, cuma penjahat kelas standar yang bisa ditemui pada banyak film. Buat bond girl, well still pretty and deadly.
Cerita yang berlanjut dalam dendam atas kematian kekasihnya membuat film ini menjadi lebih gelap. Belum lagi cerita dibuat semakin gelap dan emosional dengan segala macam intrik yang terjadi di dalam lingkaran dalam M dan MI6. Terima kasih kepada Paul Haggis karena dengan sentuhannya yang khas, kita bisa melihat M sedang mengoleskan krim malam ke wajahnya dalam pakaian tidur. Paul Haggis membuat kita percaya bahwa organisasi intelijen dan orang-orang di dalamnya adalah manusia juga yang mungkin saja ada di sekitar kita dan melakukan juga apa-apa yang kita lakukan sehari-hari.
Dalam film ini sekali lagi minim gadget, jauh dari image film-film Bond sebelomnya (khususnya di tahun 80-an). Tapi dengan cerdas kecanggihan dukungan IT suatu badan intelijen ditampilkan dalam sebuah adegan briefing. Dan dengan setengah promosi, gadget kamera digital ‘dimaksimalkan’ feature face recognition-nya.
Buat penggemar James Bond, silakan dikecewakan oleh film ini. Penilaian saya 7 dari 10.
Mau lihat trailernya? klik disini
0 komentar:
Posting Komentar