14/12/08

Speed Racer


The Racers adalah keluarga yang menyukai balapan. Pops, sang ayah adalah mantan pegulat yang beralih profesi menjadi ahli mekanik mobil. Anak tertuanya Rex, adalah pembalap yang luar biasa. Adiknya, Speed Racer adalah anak laki-laki yang terobsesi menjadi pembalap profesional. Rex bimbang dengan kondisi balapan, dia tahu bahwa semua adalah komoditas bisnis yang licik, tapi Rex tak berani membuka semua aib dalam dunia balapan. Maka dari itu, Rex memutuskan untuk "menghilang" dengan cara membuat kecelakaan palsu. Keluarganya sangat kehilangan Rex terutama Speed. Dari trauma itu Speed malah menjadi pembalap masa depan yang luar biasa.

Royalton, perusahaan otomotif ingin merekrut Speed menjadi pembalap mereka, namun Speed tak mau masuk karena dia tahu bahwa Royalton hanya ingin komoditas bisnis bukan murni balapan. Pemilik Royalton geram, dia membuat Speed tidak akan bermain dalam Grand Prix, ajang tertinggi balapan mobil. Alih-alih tak bergabung dengan Royalton, Speed malah bergabung dengan Taejo dan Racer X untuk memenangkan pertandingan kecil melawan antek-antek Royalton. Taejo menjanjikan Speed agar dia bisa main di GP jika team mereka menang. Speed habis-habisan dengan Taejo dan Racer X, mereka menang. Namun, Taejo malah tak memenuhi janjinya, dia rupanya bekerja sama dengan Royalton agar Speed kehlilangan mobil balapnya.

Speed merasa dibodohi dan sadar seperti Rex bahwa balapan cuma dunia bisnis, saat dia ingin pergi sama seperti yang dilakukan Rex, dia didatangi oleh kakak Taejo yang memberikan undangan mengikuti GP. Awalnya, Speed ragu, tapi demi kemurnian balapan, dia mengambil undangan itu, Pops, Sparky dan seluruh anggota keluarga mempersiapkan Speed untuk memenangkan GP ke-91.

Fantasi film ini lumayan bagus. Wachowski bersaudara bener-bener punya daya khayal yang luar biasa. Sukses mengganyang pikiran kita tentang The Matrix, kali ini mereka menggugah rasa penasaran arena balap. Meskipun ini remake dari sebuah serial kartun, tapi Wachowski bersaudara bisa membuktikan kualitas lebih daripada serialnya. Cuma memang walaupun bukan kartun, film ini lebih banyak tidak masuk diakalnya :) . Tapi ya untuk sebuah film yang diangkat dari serial kartun, hal ini masih dimaklumi.

Cerita dramanya menyentuh, pengorbanan seorang kakak yang rupanya pura-pura mati demi adiknya dan seorang adik yang punya obsesi besar dalam dunia balap. Semuanya lengkap, enak dilihat dan tidak membosankan, walau ada beberapa adegan yang tidak menarik.

Untuk ini saya memberikan penilaian 6.5 untuk keseluruhan filmnya, tapi untuk spesial efeknya saya berani memberikan nilai 8.

Mau lihat trailernya? klik disini

0 komentar: